Penanganan Masalah Air



Penanganan Masalah air bersih di Bandung

Penanganan masalah air tidak cukup  hanya di pasang berupa tabung dan diisikan media berupa pasir  dan yang lainnya. Umumnya di lapangan ketidak berhasilan alat tersebut banyak faktor yang mempengaruhi diantaranya sebagai berikut :

1. Sebelumnya harus di ketahui seberapa besar kandungan air yang mengandung mineral berlebihan, umumnya kandungan zat besi dan mangan. Kandungan tersebut dapat diketahui dengan mengecek ke laboratorium atau di lihat dari torn (penampung pertama) dari sumber air dengan melihat dinding torn : dapat dilihat berwarna hitam atau kuning.

2. Pemasangan alur proses yang tidak benar.
3. Tidak adanya torn untuk menampung air sumber dari jet pump atau submersible.
4.  Ada penampungan tapi tidak memadai baik secara kuantity maupun secara kualitas , hal ini air sumber yang masuk tidak membantu untuk proses oksidasi.
5. Filter air di isi dengan media yang kurang bagus, contoh kualitas pasir aktif bisa bekerja di pengaruhi baik secara kuantitas maupun kualitas, ciri kualitas pasir aktive kurang bagus bilamana pasir tersebut kena air  cepat pudar , hal ini dipengaruhi sewaktu proses pembuatan pasir aktive kandungan PK takarannya sedikit  ( hal ini dipengaruhi agar harga jual tidak mahal).

Tip Pemasangan Filter  Air Yang Benar.

1. Siapkan torn minimal 500 liter , untuk kondisi air pekat disarankan 1000 liter, hal ini berdampak antara input dan auput tidak terjadi sama dengan, artinya torn harus selalu penuh dipasang radar pada posisi atas agar air selalu posisi diatas 3/4 dari isi torn, hal ini untuk membantu proses oksidasi.
Untuk mempercepat prose oksidasi dapat dilakukan sebagai berikut :

1. Di pasang clorinator ( isinya kaporit di anjurkan kandungannya 75%)
2. Bilamana tidak suka dengan baunya kaporit, alernatif lain : torn di buka di bantu dengan pipa yang masuk ke torn di beri lubang dengan gergaji secukupnya , ujung pipa di kasih dop.
3. Oksidasi yang lebih optimal output air ke torn di beri tahanan berupa plat yang sudah di kasih lubang ( disarankan minimal dua sampai dengan tiga tahapan penyangga (tahanan), hal ini air akan membias ke tiga tahapan tersebut  melalui lubang .
4. Untuk memperoleh air di torn teroksidasi dengan cepat dengan menggunakan ozon yang sangat efektif kerjanya karena memiliki kemampuan sebagai oksidator dan membunuh bakteri.
proses ini akan berdampak air akan tereaksi menjadi keruh dan terjadi pengendapan.

5. Solusi lain selain proses yang diatas, yaitu dengan sistem absorp , yaitu torn disi dengan nozel atau pipa yang di beri lubang diisi dengan : gravel, silika , zeolit. hal ini air akan meresap pada pasir yang di isikan ke dalam torn. Untuk isi media minimal 40 % dari total isi air didalam tor.
Perlu di pasang untuk proses pembuangan air kotor, pemasangan untuk pembersihan dengan memasang valve untuk mengatur lajur ke dalam torn melalui atas dan lajur air ke bawah torn ( proses pencucian media di torn)
6. Setelah pemasangan torn air baku, kemudian pasang filter air , besar dimensi filter dipengaruhi berapa besar pemakain air bersihnya. Disarankan bilamana kondisi air pekat (berat) pemasangan filter dua tabung di tambah housing 10" isi denga catridge wound.

7. Pasang filter air  dianjurkan secara gravitasi dan output air bersih di tampung ke torn clear water.




google-site-verification: google6639142ebc35730c.html